07.43 Comment0 Comments


Karburator harus rajin-rajin dibersihkan. Sebab, kalau dibiarkan kotor bisa berakibat konsumsi bahan bakar jadi lebih banyak dibanding biasanya. Pasalnya bensin yang tertampung di karburator tak bisa lancar masuk ruang bakar. Selain itu, kotoran bisa menghambat pergerakan dua skep karburator. Efek jangka panjang, as skep bisa ‘termakan’ yang membuat skep bergerak tak lagi maksimal.
Pada mobil dengan sistem injeksi, yang perlu diperhatikan salah satunya throttle body (TB). Efek kalau TB tak rajin dibersihkan sama seperti pada karburator. Di sebagian mobil, TB yang kotor bisa membuat idle tak mau langsam, dan rpm kerap naik turun.Memberangus kotoran di karburator/TB tak terlampau sulit. Hanya butuh kesabaran, beberapa obat-obatan dan air putih dingin. Lho? Kesabaran ketika buka saringan udara dan komponen lain yang menempel, seperti slang-slang. Setelah terlepas dan mulut karburator/TB terlihat, semprot obat yang telah disiapkan. Bisa pakai pembersih karburator atau engine conditioner yang memiliki keampuhan lebih dibanding pembersih karburator biasa.Ketika melakukan penyemprotan, baiknya mesin tetap dipertahankan dalam keadaan hidup. “Supaya obat bisa merasuk ke bagian karburator atau throttle body,” ungkap Adrian dari Pilar Motor di Jl. Jatiasih, Bekasi, Jabar. Selanjutnya semprot obat-obatan tersebut dalam keadaan mesin mati. “Diamkan beberapa saat supaya obat bekerja sempurna,” seru Arul Machbarullah dari Padoc di Bambu Apus, Jaktim beberapa waktu lalu.Jangan kaget begitu mesin kembali dinyalakan, karena akan keluar asap hitam/putih. Tanda obat bekerja dengan baik. Tetapi, jika asap putihnya tidak hilang setelah beberapa hari, perlu dicurigai ada yang tidak beres pada mesin. Bisa jadi ada oli yang ikut terbakar yang menandakan ada kebocoran di ruang bakar. Nah, lantas buat apa air dinginnya? Heheheh...kalau yang ini, buat menghapus dahaga setelah melakukan kegiatan pembersihan itu….Ah…nikmat….

07.07 Comment0 Comments

Tips Bongkar & pasang karburator

Mungkin sebagian teman2 udah pada jago dalam hal bongkar karbu (bongkar doang..pasangnya engga :P)Tapi gak ada salahnya gw kasih lagi... terutama hal hal yg luput diperhatikan oleh kita....mungkin berguna buat kita semuanya...
1. Semprot lobang di bagian bawah reservoir carburetor dengan cairan carburetor cleaner spt DCS sambil tuas pompa akselerator di tekan tekan (lihat gambar), supaya kotoran yg ngumpet didalam lobang tsb bisa keluar. Lobang tsb adalah tempat mengalirnya sebagian bahan bakar yg akan disemprot lewat pompa akselerator. Biasanya suka pada kelupaan/gak pernah sama sekali utk membersihkan lobang tsb, soalnya kalo lobang tsb mampet oleh kotoran maka pompa akselerator akan berkurang supply nya dan efeknya tarikan mesin akan jadi berat








.2. Setel kabel gas yg di Pompa Akselerator dengan cara diputar ulirnya kemudian dikencangkan dengan mur penguncinya. Ukuran yg benar adalah spt gambar di bawah ini :
Sedangkan yg dibawah ini adalah enggak tepat, krn pompa nya menjadi tidak maksimal menyemprotkan bensin akibat kabel gas nya terlalu kendor :






3. Pada waktu merakit kembali karburator hati hati karet penutup tuas pompa akselator jangan sampai terjepit celah diantara bagian bawah dan atas karbu. Kalo sampai terjepit akan mengakibatkan kebocoran pada karbu. Kalo bocor bensin jadi rembes, stasioner jadi gak rata, tarikan lemot, dan yg pasti boros bensin.







4. Sebelum memasang karbu di intake nya, sebaiknya jarum skep (valve throttle) dimasukan ke dalam lobangnya terlebih dulu. Tapi harus diperhatikan jangan sampai salah posisi yaitu skep nya harus masuk sempurna spt gambar dibawah ini :
Kalo posisi masuknya spt gambar dibawah ini
adalah salah ! coba diputar putar skep sampai menemukan posisi spt gambar yg diatas…Kejadian spt ini pernah dialami oleh bbrp teman kita …. Bahkan salah satunya sampai kehilangan selera makan siangnya…huahuahua….
Setelah itu baru dikencangkan dengan cukup menggunakan tangan
Udah segini aja dulu, semoga bermanfaat !met ber ekperimen yak..heuhsuhuehuehsumber : http://www.honda-megapro.or.id/

06.17 Comment0 Comments

Tips Merawat Warna Cat Motor
Ada beberapa cara untuk melindungi cat oven motor Anda:
# Hindari parkir di bawah terik matahari.
Saat memarkir motor di tempat parkir terbuka, hindari panas matahari langsung dan angin. Debu yang bercampur panas terik matahari dapat membuat rusak cat lapisan pelindung cat motor anda, sehingga warna menjadi kusam.
#Hindari Air Hujan (jangan terlalu sering terkena air hujan).
Tingkat keasaman air hujan sangat tinggi, sehingga dapat merusak warna bodi motor anda menjadi kusam. Cat oven motor juga menjadi rusak. Bahkan bagian bodi motor dari logam dapat termakan korosi. Apabila terlanjur terkena air hujan, segera cuci kendaraan anda dengan air bersih. Atau anda bisa mengulangi cat lagi dengan memanfaatkan paint shop, tapi apakah anda ingin seperti itu terus-terusan?
Hindari Air garam. Air laut berikut uapnya dapat mengakibatkan bagian bodi terkena karat dan memperpendek umur motor anda. Di zaman sekarang ini banyak kemudahan seperti paint shop, tapi tentunya alangkah lebih baik merawat daripada mengecat terus-terusan. Hindari Mencuci motor dengan sabun colek. Sabun colek mengandung zat yang punya sifat kasar yang dapat menggores cat di permukaan bodi motor. Sehingga airbush motor maupun desain motor akan rusak. Kalau tetap memakai sabun cream, gunakan sabun dan spons lembut/lap chamois agar warna motor tetap awet. Jangan terlalu sering menggunakan zat kimia atau cairan untuk mengkilapkan warna cat. Zat tersebut akan mengikis lapisan cat bodi motor sehingga warna cat motor maupun airbush custom, airbush motor dan secara keseluruhan desain motor akan menjadi kusam dan cat menjadi pudar.http://sepedamotorku.blogspot.com

06.06 Comment0 Comments

Tips merawat dan memperindah cat motor kita
Musim hujan sudah datang,saatnya ngerawat keindahan cat motor kita.Motor udah keren,aksesoris udah komplit,Mesin udah kenceng,Cat ok banget...Gimana cara ngerawatnya ya... ?Ini ada beberapa tips untuk merawat bahkan menyempurnakan cat motor kita.emang agak ribet kelihatannya, cuman percaya deh... hasilnya bakal bikin ketagihan. pinginnya jadi yang paling kinclong terus...Washing/mencuci :salah satu faktor yang paling besar dalam menimbulkan baret halus (swirl mark) adalah kesalahan saat mencuci cat custum motor, jadi jangan anggap remeh step ini, oke berikut alat dan step-stepnya:-Sabun,Shampoo mobil/motor untuk cat oven adalah yang paling baik untuk digunakan mencuci motor kita, jangan pernah memakai detergent (sabun colek,sabun cuci baju)untuk mencuci bagian body, karena kandungannya sangat keras dan tidak sesuai untuk cat motor kita, mahal dikit gak papa... yang penting jangka panjangnya cat custum motor kita bakal terjaga terus. untuk bagian lain (shock,ban,mesin,dan bagian lain yg bukan merupakan bagian dari cat utama) boleh saja menggunakan sabun detergent untuk membersihkannya.
Mulai basah-basahan yuks :Semprot dengan air seluruh bagian motor khususnya cat oven, sampai kalian yakin klo kotoran dan debu sudah hilang, mulai dengan meratakan shampoo yg ada di ember 1, dimulai dari bagian atas dulu, dan ingat sebelom pindah ke bagian yang lain masukkan dulu applicator tersebut ke ember 2 yg berisi air saja, goyang2kan applicatornya hingga sisa kotoran dan shampoo turun, baru ulangi lagi langkah awal hingga selesai ke bagian akhir dari motor. ulangi terus sampai yakin benar kalau motor sudah benar2 bersih.semprot kembali bagian yang sudah dibersihkan tersebut kunjungilah pain shop, hingga sisa sabun hilang dan benar-benar bersih.Detailing process (acara poles memoles):Biasanya kita kan asal langsung poles aja tuh motor, sebenernya ada loh step2nya, dan klo diikutin... motor yang butek bisa balik seger lagi tuh hehehehehe,
1.Claying,Tujuannya untuk mengangkat kotoran2 yg udah lama banget nempel di body motor kita, seperti bekas aspal,bekas kotoran yg me"ngerak",dll. Tujuan utamanya ialah menyegarkan dan menghaluskan kembali cat motor kita. Kapan sih kita bisa tahu klo kita butuh men'clay' motor kita?Coba deh raba dengan tangan kita (atau bisa juga kita masukan tangan kita ke dalam kantong plastik dan coba raba body / desain motor kita dengan tangan yang sudah terbungkus plastik tersebut), klo kerasa kasar... nah berarti motor kita butuh nih treatment ini.
2.Cleaning pada paint shop,Tujuannya untuk menghilangkan bekas noda/wax terdahulu,meminimalkan/menghilangkan baret halus (swirl mark) yang ada.
3.Polishing,langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali warna cat kita. jangankan motor lama,desain motor yang baru keluar dari pabrik aja pasti ada cacatnya. nah... polishing adalah caranya.
4.Waxing airbrush motor,nah pasti udah pada kenal sama tahap ini...? tahap ini yang biasa kita kenal dengan istilah moles. tujuannya untuk memberikan proteksi terhadap sinar UV di cat motor kita setelah semua tahapan di atas tadi. produk mana yang bikin paling kinclong ?cari yang terdapat kandungan pure carnaubanya (dibuat dari bahan alam), cuman biasanya produk ini tidak dapat bertahan terlalu lama terkena sinar matahari. klo mau yg awet kinclongnya ? cari yang berbahan sintesis (biasa dikenal dengan Sealent product), basisnya dari bahan2 kimia sehingga lebih tahan terhadap cuaca. cuman untuk kinclongnya sih lebih ok yg pure carnauba.
5.Maintaining,Nah... semua proses tersebut dapat bertahan lebih lama lagi hasilnya klo kita rawat air brush motor anda. Gimana sih cara ngerawatnya? bisa dengan waxing motor 2 minggu sekali, klo mau lebih bagus lagi bisa juga disemprotkan quik detailer setiap kita abis nyuci, step ini yang paling sering saya lakukan untuk mempertahankan hasil dari semuanya.Temukan informasi mengenai Cat Motor, Cat Oven, Paint Shop, Desain Motor, Airbrush MOtor, Custom Motor dan Cat Motor & Oven : Paint Shop Airbrush Custom & Desain Motor Jakarta pada 88db.com.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1114550 st

u

05.48 Comment0 Comments

Hampir semua orang pernah mencuci sepeda motor sendiri, namun tidak semuanya menyadari bahwa cara kita mencuci motor akan berpengaruh kepada faktor keawetan motor itu sendiri. Terlepas dari apakah kita mencuci motor sendiri atau ke tempat cuci motor, maka tetap kita harus perhatikan hal-hal penting dalam proses cuci motor.
Ada beberapa hal penting yang perlu kita cermati jika kita akan mencuci motor.
1. Air 2.Peralatan mencuci motor.3. Cara mencuci.
1. Air.
Air menjadi media utama dalam dalam proses mencuci motor. Perhatikan kondisi air yang digunakan, apakah terlihat keruh atau kotor? Berpasir (mengandung pasir?). Jika salah satu kriteria tadi ada pada air tersebut, maka air tersebut tidak disarankan digunakan untuk mencuci motor.
Jika air itu keruh dan kotor, (misalnya air kali, air sungai, air kolam). maka tentunya bukannya motor kita jadi makin bersih, malah kotorannya makin bertambah. Tanpa kita sadari bahwa air yang keruh juga mengandung kotoran walaupun sangat halus. Lama kelamaan kotoran akan mengendap dan akan “nimbun” dimotor kita, hal ini bisa kita lihat indikasinya pada body motor kita yang cenderung semakin lama semakin kusam dan buram.
2. Peralatan mencuci.
Dikala kita mencuci motor di tempat cuci motor, umumnya peralatannya sudah banyak yang menggunakan compressor/Steam wast. Namun jika kita mencuci dirumah atau ditempat tinggal sendiri biasanya cukup dengan alat-alat lap kain halus (misalnya bekas kaos dalam)/kanebo, ember, selang air, sikat dan sabun.
Ada juga alat cuci ukuran sedang, kira-kira beratnya 12 kg, yang pernah saya tahu adalah merk dari Italy dan Korea (lupa merk-nya), bahkan ini lebih khusus untuk mencuci kendaraan roda empat, mengingat tekanan air yang dikeluarkan cukup kuat, bahkan bisa dipakai untuk membersihkan kolam renang, kamar mandi, lantai terutama untuk membersikan kotoran dan lumut, dan juga alat ini bisa menyedot air hanya dari wadah/ember biasa tanpa disambungkan ke kran air dari toran air, tentunya akan lebih praktis dan lumayan hemat dibandingkan dengan alat yang pertama tadi.
Terlepas dari apakah kita pakai steam wash atau cukup pake ember aja, disarankan untuk menyeka air and sabun gunakan 2 tipe lap/kanebo.
Satu untuk mengelap bagian yang halus seperti body, tangki dan kaca/mika lampu dan yang kedua untuk mengelap bagian velg, ban, mesin dll.
Diusahakan pada saat mencuci jangan sampai masing-masing kanebo bertukar fungsi, ini menjaga agar bagian yang halus (Body, tangki, lampu) tidak baret-baret, karena jika kita menggunakan satu lap/kanebo maka kotoran-kotoran seperti tanah, aspal atau pasir dari ban, velg dan sektor kaki-kaki dikhawatirkan akan menempel, merusak bagian yang halus lainnya.
Sabun yang kita gunakan juga mustinya jangan sembarangan, gunakan sabun yang sesuai untuk mencuci kendaraan, jangan gunakan sabun untuk mencuci pakaian misalkan sabun colek atau Rinso, hati-hati dalam hal penggunaan minyak tanah, umumnya orang menggunakan minyak tanah untuk menghilangkan bekas aspal, oli dan kotoran yang lengket dimesin atau body.

3. Cara mencuci.
Mencuci yang baik yakni mulai dari bagian bawah ke atas, mulai dengan membasahi seluruh permukaan motor, setelah itu mulailah menggosok bagian kaki-kaki dan bagian mesin, baru setelah itu bagian body atau tangki dan lampu
Untuk proses mengeringkan, mulailah dari bagian atas turun ke bagian bawah, dengan tujuan bagian yang sudah kering tidak kena air lagi sewaktu mengelap bagian atas.
Untuk bagian ban, setelah dicuci bersih, agar lebih terlihat mengkilat bisa kita gunakan semir ban, banyak merk dipasaran mulai yang murah sampai yang mahal sekalipun, namun saya pernah juga mencoba menggunakan minuman Coca Cola sebagai pengganti semir ban motor, cukup setengah botol ukuran biasa, (sisanya boleh anda minum sehabis nyuci motor), oleskan dengan menggunakan kuas, atau kanvas besar ke bagian ban. Lumayan mengkilap bisa sampe semingguan (kalau nggak kotor kehujanan he..he).

08.05 Comment0 Comments

Tips Membersihkan Helm Yang Baik & Benar.

Visor/kaca helm dicuci hanya dgn menggunakan air dan sabun cair (sabun cuci tangan atau cuci piring juga boleh).Gosok menggunakan telapak tangan (tidak perlu pakai lap atau sikat!!)Jangan menggunakan cairan kimia (alkohol, dll) !!!Keringkan dengan kain lap yg lembut & kering. Hindari menggunakan tissue..




Busa bagian dalam yg dapat dilepas juga dapat dicuci menggunakan sabun cair atau shampoo (mild soap/shampoo). Hindari menggunakan deterjen, karena dapat merusak lapisan perekat/lem.Juga bisa menimbulkan bau kurang sedap bila tidak dibilas dgn bersih.Jangan direndam terlalu lama! 5-10 menit sudah cukup lah...Kalo mau pake mesin cuci juga boleh, tapi mendingan pake kantong khusus mencuci.
Hindari sinar matahari langsung ketika mengeringkan.Trik lainnya bisa pakai hembusan hawa panas dari belakang AC di rumah



Lapisan EPS/styrofoam bagian dalam cukup dibersihkan dengan lap dan sedikit air.Hindari menggunakan bahan kimia (alkohol, dll)Membersihkan batok/shell helm juga sama seperti membersihkan visor.Gunakan cotton bud atau sikat gigi kecil untuk membersihkan ventilasi helm.Batok/shell helm juga boleh dipoles menggunakan wax atau cairan poles lainnya (Kit, Meguiars, dll)Bersihkan bagian ratchet/engsel/mekanisme kaca helm menggunakan minyak silikon (silicone oil/spray).Silicone oil juga berguna sebagai pelumas mekanisme yg bergerak.Semoga berguna !

07.55 Comment0 Comments

Pendahuluan

Sistem pelumasan pada mesin, baik mobil atau motor, digunakan untuk mengatur proses pelumasan pada mesin. Sekilas tentang minyak pelumas atau oli untuk Anda ketahui agar dapat memilih minyak pelumas untuk kendaraan anda, yaitu tentang:
Fungsi Pelumas

* Menghindari kontak langsung bagian mesin yang bergerak.

* Membatasi panas yang timbul akibat gesekan dan mengurangi keausan dengan membentuk lapisan tipis (oil film) di antara bagian-bagian / komponen mesin yang bergerak.

* Menambah kerapatan seal dan kompresi.

* Mengeluarkan kotoran, dan menghindari debu.

* Sebagai anti karat.

* Peredam bantalan.

Sifat PelumasMinyak pelumas atau oli mesin yang baik mempunyai sifat sebagai berikut :

* Mempunya angka index kekentalan/ viscosity index yang sesuai dengan mesin.Bila iscositynya terlalu rendah akan menyebabkan mesin cepat panas (over heating).Sebaliknya bila terlalu tinggi, tahanan gesek akan bertambah hingga mesin sukar dihidupkan.

* Mempunyai daya lekat yang baik pada bagian-bagian mesin.

* Tidak mudah bercampur dengan kotoran-kotoran.

* Mempunyai titik temperatur yang tinggi (flash point) yang bisa dicapai sebelum molekul oli mengalami break down (jenuh).

* Mempunyai titik temperatur yang rendah (pour poit) dimana oli masih bisa mengalir dengan lancar.

Jenis PelumasAda tiga jenis minyak/oli pelumas yang diproduksi :

1. Oli mineral.Jenis oli Diperoleh dari hasil tambang minyak bumi yang diolah menjadi oli dan ditambah bahan aditif untuk menambah mutu pelumas menjadi lebih baik.

2. Oli sintetis. Oli pelumas berbahan dasar campuran berbagai macam bahan kimia yang dibuat di laboratorium, biasanya dipergunakan pada pesawat.

3. Oli castor.Dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau hewan yang diolah di laboratorium. Biasanya dipergunakan untuk balap motor/mobil dan kualitasnya melebihi oli mineral.Standar PelumasStandar SAE :SAE (Society of Automobile Enginers), berkedudukan di Amerika Serikat. Nomor SAE yang makin besar menandakan makin besarnya vikositasnya (semakin kental). Contoh SAE 20, SAE 30,SAE 40, SAE 50, dan sebagainya.Ada pula yang multi grade, contohnya SAE 20-50, artinya ketika oli dipergunakan pada mesin, ketika suhu mesin dingin vikositasnya 20 dan ketika suhu mesin panas vikositasnya 50. Dengan kata lain mempunyai perubahan yang baik terhadap perubahan suhu.Standar APISelain standar SAE, ada juga standar API (American Petrolim Industry). Yang memakai kode huruf contohnya SA, SB, SC, SD, SE dan SF untuk mesin bensin.Untuk seri SE, SD dan SF telah memakai zat penetralisir belerang, anti lumpur, anti busa. Sebaiknya bila anda akan memakai oli standar API, pakailah yang jenis ini.Untuk mesin disel memakai kode huruf CA, CB, CC, dan CD.Penggolongan Pelumas

* MS, dipakai untuk motor bensin yang beroperasi ringan

* MM, dipakai untuk motor bensin yang beroperasi sedang

* MS, dipakai untuk motor bensin yang beroperasi berat

* DG, dipakai untuk motor disel yang beroperasi ringan

* DM, dipakai untuk motor disel yang beroperasi berat, contoh traktor, buldozer

07.03 Comment1 Comments

Karburator salah satu komponen yang paling penting kalau motor kita ingin enak diajak jalan. Harus rajin-rajin membersihkan karburator.
Caranya:
1. Bersihkan filter udara/penampung debu.Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih, kemudian biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi, karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.
2. Bersihkan karburator.Buka karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk/choke, kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, biar gampang paka aja cairannya bensin. Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet, dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal/karet pelindung, tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat, agar nanti saat pemasangan tidak bingung mencarinya.Jika sudah terlepas semuanya maka bersihakan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dnegan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer, Jangan terlalu banyak mengamplasnya, karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer. Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.
3. Setel tinggi pelampung.Sebelum dipasang komponen-komponen karburator, jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong/stigmat.
4. Rakit karburator.Pasang kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kongdisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam smpai mentok, lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor kita.Setel juga baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan, hal ini dapat menyebabkan oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.

05.32 Comment0 Comments

Kendaraan bermotor lain terdiri dari 4 bagian besar yaitu Bodi, Mesin, Bagian Mekanis dan Kelistrikan. Maka perawatannya pun dibedakan pada masing-masing bagian.

Bodi
Sebetulnya sangatlah mudah untuk merawat bodi motor. Asal rajin membersihkan dan menjaga agar tetap kering maka biasanya bodi motor cukup awet. Apalagi pada era sekarang ini, kebanyakan bodi sepeda motor terbuat dari plastik yg tahan karat.
Yang perlu kita perhatian secara ekstra mungkin hanya pada bagian knalpot yang masih terbuat dari logam. Sekarang banyak motor 4-tak yang BBM nya tdk dicampur olie, jadi knalpot biasanya "kering" dan mudah berkarat. Secara berkala, lepas knalpot dan tuangi dgn olie. Olienya kemudian dikeluarkan lagi, hanya untuk melumuri bagian dalamnya saja. Knalpot jadi lebih awet, tdk gampang berkarat dan keropos. seandainya kita baru malas membuka knalpot cukup kita semprot lewat lubang pembuangan.

Mesin
Merawat mesin juga tdk sukar. Asalkan kita rutin untuk mengganti olie secara berkala sesuai aturan dan gunakan olie yang yang sesuai karakteristik mesin (minimal sesuai ajuran dari pabrikan). Jangan sekali-kali kita modifikasi mesin secara berlebihan. Memang yg namanya keausan tdk dapat dihindari. Asalkan kita merawat dgn baik maka mesin jadi lebih awet dan tetap prima performanya. Segera ganti spare-part yg sudah mengalami aus/rusak agar tdk merembet ke bagian lainnya.

Bagian Mekanis
Adalah bagian yg bergerak (selain mesin) yaitu roda, rantai, rem dan shock arbsorber.
Merawat roda mungkin yg paling sulit krn jarang yg bisa melakukannya sendiri, mesti dibawa ke bengkel. Sama seperti roda mobil, maka seharusnya roda motor juga hrs balance supaya motor jalannya stabil. Balancing roda motor adalah kerjaan tukang stel ruji. Selain itu bearing juga secara berkala harus diberi pelumas yaitu gemuk/vet agar awet dan gotrinya tdk aus.

Merawat rantai relatif lbh mudah. Hal pertama yg perlu diperhatikan adalah sprocket (gir) depan dan belakang harus segaris. Kalau tdk segaris maka rantai dan gigi sprocket akan cepat aus.
Kedua adalah ketegangan rantai hrs di stel yg sesuai. Rantai yg terlalu tegang atau terlalu kendur akan memperpendek umurnya. Yg ideal adalah jarak "main" rantai bawah pada bagian tengahnya sekitar 1-2 cm. Lebih besar berarti terlalu kendor dan lebih kecil berarti terlalu tegang. sebelum kita melumuri oli alangkah baiknya rantai dibersihkan dengan minyak tanah sampai bersih lalu kita lap dengan kain bersih & halus (kain perca) sampai bersih., lumuri rantai dgn olie campur grase (paslin) atau kalau tidak mau repot dan kotor kita bisa disemprot dgn WD40 atau ziglo penertran.

Rem, terutama sepatu rem memang mudah aus. Itu memang didesign demikian supaya dinding teromol atau piringan disk brake tdk terkikis. Periksa secara rutin ketebalan sepatu rem, bila sudh tipis segera ganti jgn tunggu sampai betul habis karena akan mengikis dinding teromol/piringan disk brake.
Periksa olie rem apakah masih cukup, kalau kurang tambah dgn olie yang spesifikasinya sama. Secara berkala kuras olie rem dan ganti dgn yg baru. Ini tentunya kerjaan orang bengkel.

Shock arbsorber sebetulnya tdk memerlukan perawatan khusus. Asal kita mengendarai motor secara normal (artinya kalau di jalan berlubang yg pelan dan berusaha menghindar) bagian ini relatif awet. Periksa saja apakah ada rembesan olie, kalau ada berarti sealnya sdh bocor dan minta ganti baru. Tdk dianjurkan unt menyuntik atau merepair shock arbsorber. Lbh baik ganti baru saja.

Kelistrikan
Pusat dari sistem kelistrikan sepeda motor adalah aki, dan merawat aki sangat gampang. Tinggal setiap minggu periksa level air akinya, kalau kurang ya ditambah. Apabila pengisian aki berfungsi baik maka aki tdk perlu dicharge. Kalau aki sering ngadat dan hrs dicharge di tukang aki, maka ada 2 kemungkinan. Sel aki sdh lemah dan minta ganti aki baru, atau sistem pengisian listrik ke aki di sepeda motor yg tdk beres.
Sekarang ini kita cukup beruntung karena tidak dipusingkan lagi dgn apa yg namanya platina. Semua motor sudah pakai CDI jadi tidak ribet.
Mungkin yg perlu diwaspadai adalah penambahan lampu aksesoris yg sekarang banyak dipasang di motor. Pemasangan kabel lampu tersebut harus bagus supaya tidak menimbulkan hubungan pendek. Perhatikan juga besarnya daya dari aksesoris tambahan tsb apakah masih bisa disupply oleh aki. Kalau tidak maka aki akan tekor.


Pada musim penghujan ini kita harus sering mengecheck konector pada kabel. setiap konketor sering kita jumpa konektor (soket) ada kotoran (jamur).untuk mengatasi kita bisa pakai WD 40 atau technic cleaner.

Demikian sedikit tambahan tentang merawat motor. Kalau ada yang kurang pas mohon koreksinya. Semoga bermanfaat.

05.31 Comment0 Comments



Pemicu utama busi cepat mati bisa karena bensin kelewat boros atau akibat overheat lantaran minim gas bakar. Padahal karburator sudah diseting sedemikian rupa, bahkan hingga ke posisi standar, toh hasilnya tetap nihil dan busi tetap cepat minta diganti.Jika alami itu, penyebabnya tak lain terjadi kebocoran di seputar bibir payung klep masuk atau buang. Sehingga campuran bensin dengan udara di ruang bakar komposisinya tidak ideal, atau justru malah terbuang keluar.“Pada akhirnya busi juga yang diserang. Itu karena elektroda busi sulit memantik gas bakar. Juga kerap kena impact ketika terjadi kompresi. Alhasil, motor seperti kehilangan tenaga karena kompresi bocor,” jelas kepala instruktur kursus mekanik HMTC (Hartomo Mechanical Training Centre) se-Indonesia.

Selain hilang tenaga, kondisi klep masuk dan buang bocor biasanya juga bikin motor sulit hidup. Dan kalau pun mau hidup, terkadang karbu sulit diseting normal juga kerap timbul suara ledakan di moncong knalpot.Analisis Boim, busi mati akibat klep in bocor lantaran ada gas bakar kembali tertekan keluar ke arah moncong karbu di awal starter. Ujung-ujungnya, gas bakar yang tidak sempat terbakar justru membasahi busi, payung klep dan komponen sekitar. Nah, karena bensin banjir motor pun makin sulit dinyalakan.Sebaliknya jika terjadi bocor di klep out. Rembesnya kompresi menyebabkan suhu panas mesin naik hingga ke tingkat overheat. Itu karena perbandingan gas bakar yang sebelumnya ideal, ketika bocor kompresi justru keluar ke knalpot. Kerja piston pun semakin berat.“Mesin bukan cuma kelewat panas. Kalau klep out bocor biasanya dari knalpot suka timbul ledakan. Soalnya, gas bakar mentah di perut knalpot ikut terbakar saat terjadi ledakan kompresi,” jelas Boim dari kantornya di Jl. Raya Tole Iskandar, No. 9, Simpangan-Depok.Adapun ciri-ciri yang mudah dikenali bila terjadi klep bocor, menurutnya bisa dilihat dari dua hal. Jika klep in yang bocor, warna elektroda busi cenderung hitam basah dan bau bensin. Meskipun karbu sudah diakali dengan setingan spuyer irit.Lain hal jika klep out yang rembes. Elektroda busi tampak kering dan berwarna putih. Dan kalau mesin lagi nyala panasnya tinggi. Persis seperti setingan celah klep terlalu renggang. Paham..?
DISKIR MANUAL:
Untuk memaksimalkan kerja payung klep agar tidak bocor kompresi, komponen satu ini mesti diskir ulang. Atau istilahnya dibikin dudukan alur baru agar payung dan siting klep nggak rembes waktu gas bakar dipampatkan.Saran Boim yang kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu, ketika lakukan skir ulang baiknya dikerjakan pakai tangan dan tidak pakai alat macam bor. Soalnya, hasil kikisan skir pada payung dengan siting klep alurnya jauh lebih rata.“Buat siting dan payung klep lama bisa langsung pakai amril halus dan digosok selama 5 menit. Tapi kalau keduanya baru, baiknya gunakan dulu pasta amril kasar sebelum yang halus di waktu yang sama,” wanti Boim agar amril didukung pelumas supaya hasil gesekan rata.

05.27 Comment0 Comments



Pemicu utama busi cepat mati bisa karena bensin kelewat boros atau akibat overheat lantaran minim gas bakar. Padahal karburator sudah diseting sedemikian rupa, bahkan hingga ke posisi standar, toh hasilnya tetap nihil dan busi tetap cepat minta diganti.Jika alami itu, penyebabnya tak lain terjadi kebocoran di seputar bibir payung klep masuk atau buang. Sehingga campuran bensin dengan udara di ruang bakar komposisinya tidak ideal, atau justru malah terbuang keluar.“Pada akhirnya busi juga yang diserang. Itu karena elektroda busi sulit memantik gas bakar. Juga kerap kena impact ketika terjadi kompresi. Alhasil, motor seperti kehilangan tenaga karena kompresi bocor,” jelas kepala instruktur kursus mekanik HMTC (Hartomo Mechanical Training Centre) se-Indonesia.

Selain hilang tenaga, kondisi klep masuk dan buang bocor biasanya juga bikin motor sulit hidup. Dan kalau pun mau hidup, terkadang karbu sulit diseting normal juga kerap timbul suara ledakan di moncong knalpot.Analisis Boim, busi mati akibat klep in bocor lantaran ada gas bakar kembali tertekan keluar ke arah moncong karbu di awal starter. Ujung-ujungnya, gas bakar yang tidak sempat terbakar justru membasahi busi, payung klep dan komponen sekitar. Nah, karena bensin banjir motor pun makin sulit dinyalakan.Sebaliknya jika terjadi bocor di klep out. Rembesnya kompresi menyebabkan suhu panas mesin naik hingga ke tingkat overheat. Itu karena perbandingan gas bakar yang sebelumnya ideal, ketika bocor kompresi justru keluar ke knalpot. Kerja piston pun semakin berat.“Mesin bukan cuma kelewat panas. Kalau klep out bocor biasanya dari knalpot suka timbul ledakan. Soalnya, gas bakar mentah di perut knalpot ikut terbakar saat terjadi ledakan kompresi,” jelas Boim dari kantornya di Jl. Raya Tole Iskandar, No. 9, Simpangan-Depok.Adapun ciri-ciri yang mudah dikenali bila terjadi klep bocor, menurutnya bisa dilihat dari dua hal. Jika klep in yang bocor, warna elektroda busi cenderung hitam basah dan bau bensin. Meskipun karbu sudah diakali dengan setingan spuyer irit.Lain hal jika klep out yang rembes. Elektroda busi tampak kering dan berwarna putih. Dan kalau mesin lagi nyala panasnya tinggi. Persis seperti setingan celah klep terlalu renggang. Paham..?
DISKIR MANUAL:
Untuk memaksimalkan kerja payung klep agar tidak bocor kompresi, komponen satu ini mesti diskir ulang. Atau istilahnya dibikin dudukan alur baru agar payung dan siting klep nggak rembes waktu gas bakar dipampatkan.Saran Boim yang kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu, ketika lakukan skir ulang baiknya dikerjakan pakai tangan dan tidak pakai alat macam bor. Soalnya, hasil kikisan skir pada payung dengan siting klep alurnya jauh lebih rata.“Buat siting dan payung klep lama bisa langsung pakai amril halus dan digosok selama 5 menit. Tapi kalau keduanya baru, baiknya gunakan dulu pasta amril kasar sebelum yang halus di waktu yang sama,” wanti Boim agar amril didukung pelumas supaya hasil gesekan rata.