07.43 Comment0 Comments


Karburator harus rajin-rajin dibersihkan. Sebab, kalau dibiarkan kotor bisa berakibat konsumsi bahan bakar jadi lebih banyak dibanding biasanya. Pasalnya bensin yang tertampung di karburator tak bisa lancar masuk ruang bakar. Selain itu, kotoran bisa menghambat pergerakan dua skep karburator. Efek jangka panjang, as skep bisa ‘termakan’ yang membuat skep bergerak tak lagi maksimal.
Pada mobil dengan sistem injeksi, yang perlu diperhatikan salah satunya throttle body (TB). Efek kalau TB tak rajin dibersihkan sama seperti pada karburator. Di sebagian mobil, TB yang kotor bisa membuat idle tak mau langsam, dan rpm kerap naik turun.Memberangus kotoran di karburator/TB tak terlampau sulit. Hanya butuh kesabaran, beberapa obat-obatan dan air putih dingin. Lho? Kesabaran ketika buka saringan udara dan komponen lain yang menempel, seperti slang-slang. Setelah terlepas dan mulut karburator/TB terlihat, semprot obat yang telah disiapkan. Bisa pakai pembersih karburator atau engine conditioner yang memiliki keampuhan lebih dibanding pembersih karburator biasa.Ketika melakukan penyemprotan, baiknya mesin tetap dipertahankan dalam keadaan hidup. “Supaya obat bisa merasuk ke bagian karburator atau throttle body,” ungkap Adrian dari Pilar Motor di Jl. Jatiasih, Bekasi, Jabar. Selanjutnya semprot obat-obatan tersebut dalam keadaan mesin mati. “Diamkan beberapa saat supaya obat bekerja sempurna,” seru Arul Machbarullah dari Padoc di Bambu Apus, Jaktim beberapa waktu lalu.Jangan kaget begitu mesin kembali dinyalakan, karena akan keluar asap hitam/putih. Tanda obat bekerja dengan baik. Tetapi, jika asap putihnya tidak hilang setelah beberapa hari, perlu dicurigai ada yang tidak beres pada mesin. Bisa jadi ada oli yang ikut terbakar yang menandakan ada kebocoran di ruang bakar. Nah, lantas buat apa air dinginnya? Heheheh...kalau yang ini, buat menghapus dahaga setelah melakukan kegiatan pembersihan itu….Ah…nikmat….

0 komentar: