Tidak sedikit para penikmat drag sering mengganti tipe CDI. Dari jenis yang limitter jadi unlimiter. Akan tetapi kebanyakan, CDI jenis unlimiter menganut sisteml pengapian DC. Utuk itu, buat yang masih aplikasi tipe AC, kagak usah terlalu pusing???! Semua bias diterapkan CDI Type DC.
“Caranya mudah. Cukup mengubah sumber arus listrik buat CDI-nya aja,” ujar Monte, juragan Monte Motorsport di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Jika sebelumnya sistem pengapian disuplai arus dari sepul, sekarang dari aki.itu namanya AC dijadikan ke DC
Kita ambil contoh di Honda Supra atau Grand atau Legenda yang mempunyai kesamaan. Baik di kabel bodi ataupun di sistem pengapian. Yaitu, tipe AC. Arus dari sepul pengapian yang menhidupakan CDI AC.
Mau coba ganti? Biasanya dalam satu kemasan CDI tipe racing yang dibeli tersedia juga soket penyambung ke CDI. “Jadi nggak perlu bikin soket baru. Tinggal jumper aja ke soket CDI lama,” saran Monte. Maksudnya, dibikin cabang jadi ketika mengionginkan balik pakai Cdi tipe AC,kita tinggal masukan lagi.Oh ya, di brosur biasanya juga ada keterangan soket. Pakai angka, tiap angka menjelaskan keterangan soket untuk apa . Tiap CDI biasanya beda. Ambil contoh supra menggunakan CDI Shogun 110 cc atau Honda neotech. Diusakan pakai cdi shogun lama (shogun kebo ).Caranya pasang CDI tipe DC-nya. Pada kabel CDI lama, ada dua kabel yang tidak dipakai ketika ganti tipe CDI. Pertama, kabel dari sepul hitam-merah. Tidak terpakai lagi karena sumber arus sekarang diambil dari aki. Kabel kedua, itu kabel kontak (hitam-putih).
Lanjut ke kabel sisa. Sekarang, jumper atau sambung kabel pulser biru-kuning dengan kabel lain ke soket pulser. Lalu, kabel massa hijau dijumper kabel lain dan masukan ke soket massa.Berikutnya, kabel koil. Cari kabel hitam-kuning, kemudian sambung kabel lain dan masukkan ke soket koil. “Terakhir, kabel untuk suplai arus dari aki. Untuk bagian ini, bisa ambil kabel dari flasher sein,”
Bikin pakai soket terpisah Lalu sambungkan kabel itu ke soket CDI angka 5. Maksudnya, buat ke aki yang artinya 12 volt.
“Caranya mudah. Cukup mengubah sumber arus listrik buat CDI-nya aja,” ujar Monte, juragan Monte Motorsport di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Jika sebelumnya sistem pengapian disuplai arus dari sepul, sekarang dari aki.itu namanya AC dijadikan ke DC
Kita ambil contoh di Honda Supra atau Grand atau Legenda yang mempunyai kesamaan. Baik di kabel bodi ataupun di sistem pengapian. Yaitu, tipe AC. Arus dari sepul pengapian yang menhidupakan CDI AC.
Mau coba ganti? Biasanya dalam satu kemasan CDI tipe racing yang dibeli tersedia juga soket penyambung ke CDI. “Jadi nggak perlu bikin soket baru. Tinggal jumper aja ke soket CDI lama,” saran Monte. Maksudnya, dibikin cabang jadi ketika mengionginkan balik pakai Cdi tipe AC,kita tinggal masukan lagi.Oh ya, di brosur biasanya juga ada keterangan soket. Pakai angka, tiap angka menjelaskan keterangan soket untuk apa . Tiap CDI biasanya beda. Ambil contoh supra menggunakan CDI Shogun 110 cc atau Honda neotech. Diusakan pakai cdi shogun lama (shogun kebo ).Caranya pasang CDI tipe DC-nya. Pada kabel CDI lama, ada dua kabel yang tidak dipakai ketika ganti tipe CDI. Pertama, kabel dari sepul hitam-merah. Tidak terpakai lagi karena sumber arus sekarang diambil dari aki. Kabel kedua, itu kabel kontak (hitam-putih).
Lanjut ke kabel sisa. Sekarang, jumper atau sambung kabel pulser biru-kuning dengan kabel lain ke soket pulser. Lalu, kabel massa hijau dijumper kabel lain dan masukan ke soket massa.Berikutnya, kabel koil. Cari kabel hitam-kuning, kemudian sambung kabel lain dan masukkan ke soket koil. “Terakhir, kabel untuk suplai arus dari aki. Untuk bagian ini, bisa ambil kabel dari flasher sein,”
Bikin pakai soket terpisah Lalu sambungkan kabel itu ke soket CDI angka 5. Maksudnya, buat ke aki yang artinya 12 volt.
0 komentar:
Posting Komentar