05.04 Comment0 Comments

Sepeda Motor sekarang dilengkapi CDI limiter. Dengan Putaran mesin yang dibatasi, mulai gasingan 9.500 rpm akan timbul suara mbrebet. Akan berakibat tenaga dan lari motor kurang maksimal. Bertentangan dengan pecinta senang kecepatan tinggi. Tapi gak usah khawatir, di pasaran banyak dijual telah CDI racing (unlimiter). .“Tapi CDI racing nggak murah. Mending pakai CDI standar tapi dijumper,.. Katanya bikin Shogun 125SP berlari melebihi batas kecepatan standar. “Iya, dulu bisa lari sampai 110 km/jam. Sekarang tembus 130 km/jam, lho
Nah, maksud pengaplikasian CDI ke-2 ini untuk menghilangkan limiter tuh. “Semacam piggy-back di mobil. Buat menipu data yang ada, sehingga limiter tak terbaca,”. CDI yang sudah ada, disuntik lagi dengan CDI ke-2. Namun CDI kedua bisa mengaplikasi milik apa saja. Tapi menurutnya, usahakan pilih CDI yang mengadopsi model soket sama. Misal, Suzuki Shogun 125 bisa pakai Shogun 110 karena pakai soket empat kabel.“Nggak ada CDI orisinal Shogun 110? Bisa pakai imitasi yang cuma Rp 50 ribuan di pasaran,” itu semua tergantung merknya.alangkah baiknya diusahakan pakai CDI Shoggun yang lama untuk lebih maksimalnya.Jika sudah beli, lanjutkan dengan mengabungkan kabel CDI yang sudah ada pakai soket CDI ke-2. Pada Shogun 125SP, kabel oranye untuk positif. Kabel massa, hitam setrip putih. Sedang kuning setrip biru buat ke pulser. Begitu juga kabel biru strip putih,dihub.kecoil.

0 komentar: